ROG X XBox berkolaborasi
Seperti dikutip dari situs Tempo co, Microsoft dan Asus bermitra untuk mengembangkan konsol genggam (handheld) ROG Xbox Ally yang memakai sistem operasi Windows 11 serta prosesor AMD Ryzen Z2A dan AMD Ryzen AI Z2 Extreme. Kepala tim produk Konsumen di ASUS Shawn Yen mengatakan konsol game ini memiliki seri biasa dan seri X.
"Kemitraan revolusioner dengan Microsoft memungkinkan kami menciptakan perangkat baru dengan kekuatan ROG dan jiwa Xbox," katanya dalam keterangan tertulisnya pada Ahad. 8 Juni 2025.
Produk ini merupakan konsol genggam ASUS kedua setelah ROG Ally yang debut pada 1 April 2023. Bedanya, ROG Xbox Ally menambahkan gagang kontroler atau “stik” Xbox di sisi kanan dan kiri. Dua perusahaan ini sekaligus mempertimbangkan ergonomis konsol ketika digenggam untuk kenyamanan bermain game.
Berwarna putih, ROG Xbox Ally menggunakan Prosesor AMD Ryzen Z2 A yang menawarkan efisiensi daya lebih baik. Adapun ROG Xbox Ally X hitam menggunakan Prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme, dengan performa game tingkat lanjut.
Menurut ASUS, ROG Xbox Ally X dilengkapi tombol trigger, yang meningkatkan sensasi sentuhan dalam gam. Pemicu ini memungkinkan nuansa dan imersi yang lebih mendalam, sebuah fitur yang diimpikan oleh para gamer Xbox. Perangkat ini diklaim paling nyaman dan imersif yang pernah dibuat oleh ROG (Republic of Gamers).
Microsoft dan ASUS mengumumkan kedua perangkat diluncurkan pada musim liburan 2025 di pasar tertentu, sebelum didistribusikan lebih luas. Negara yang akan menyediakan produk ini adalah Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Jepang, Korea, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, dan Polandia. Selain itu, ada juga di Portugal, Arab Saudi, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Corporate Vice President Xbox Roanne Sones mengatakan perangkat lunak ROG Armoury Crate Special Edition membuat Ally versi asli mudah digunakan. ROG dan Xbox bertujuan untuk membuat permainan genggam lebih lancar di Windows 11. “Kami ingin menciptakan pengalaman Xbox yang autentik dalam bentuk perangkat genggam," ujarnya.
Ketika perangkat dinyalakan, pemain akan merasakan pengalaman Xbox layar penuh Windows 11 yang telah dioptimalkan untuk ROG Xbox Ally. Sistem ini mengurangi overhead dan menawarkan navigasi joystick dan tombol yang lebih mudah.
Ada juga akses cepat ke pengaturan dan widget yang dapat disesuaikan melalui Game Bar, dengan menekan satu kali tombol Xbox. Dengan kebebasan penuh Windows 11 yang berjalan di balik kap, game dan modifikasi dari sumber lain masih mudah diakses.
ROG Xbox Ally menawarkan ketahanan baterai hingga 80 jam dengan pengisian daya 65 Watt. Adapun seri X diklaim bisa bertahan 60 jam dengan pengisian daya yang sama. Kapasitas RAM pada seri biasa sebesar 16 GB dan penyimpanan internal SSD 512 GB, sedangkan pada seri X 24 GB dengan penyimpanan 1 TB. Berat masing-masing seri X dan seri biasa sekitar 715 gram dan 670 gram.
